CARA PENGOPERASIAN LEMBAR KERJA MICROSOFT WORD(3)
I.  Pengantar  Penggunaan Microsoft Word 
Microsoft  Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa  digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel,  dan sebagainya. Selain menulis dokumen, MS Word juga dapat digunakan  untuk bekerja dengan tabel, menulis teks dengan kreasi, menyisipkan  gambar, maupun yang lainnya.
Secara default,  tampilan area kerja program MS Word terdiri atas Title Bar,Menu Bar, Tool Bar, Ruler, dan Task Pane. 

Title  bar :berisi nama file yang sedang dikerjakan, serta  tombol menampilkan, atau menyembunyikan jendela program, dan menutup  program, yaitu tombol Minimize, Maximize/Restore, dan  Close. 
Menu  bar: berisi serangkaian perintah yang didalamnya  terdapat sub-sub perintah sesuai kategorinya. Sebagai contoh pada Gambar  2, perintah File Mempunyai sub-sub perintah yang  berkaitan dengan dokumen, misalnya membuat dokumen baru (Open),  mengatur properti dokumen (Page Setup), dan  sebagainya.
Tool  bar: berisi  tombol-tombol yang berfungsi sebagai alternatif penggunaan perintah yang  sering digunakan. Sebagai contoh, tool Open merupakan  shortcut dari perintah File > Open,  atau tool Print merupakan shortcut dari  perintah File > Print. 
Ruler : merupakan kotak pengukuran yang diletakkan  secara horizontal, yaitu di atas dokumen, dan secara vertikal, yaitu di  sebelah kiri dokumen. Ruler berfungsi untuk  mempermudah melakukan pengaturan letak halaman. 
Task pane :   merupakan fasilitas yang berisi rangkuman  perintah yang sering digunakan dalam pengeditan dokumen. Bagian di dalam  jendela Task Pane terdiri atas 13 bagian, yaitu Getting Started, Help, Search Results, Clip Art, Research, Clipboard, New Dokument, Shared Workspace, Document  Updates, Protect Document, Styles and Formatting, Reveal  Formatting, Mail Merge, dan XML  Structures. 
Status bar :  adalah baris horizontal yang  menampilan informasi jendela dokumen yang sedang ditampilkan, 
Page number: menampilkan informasi  halaman.
Sec: menampilkan section dokumen.
Number/number: menampilkan nomor halaman dan total halaman  berdasarkan fisik halaman di dalam dokumen. Sebagai contoh, 4/13 artinya  halaman 4 dari total 13 halaman.
At: menampilakn  jarak dari atas halaman pada titik sisip.
Ln: menampilkan  baris dari teks tempat titik sisip diposisikan.
Col: menampilkan jarak dari baris kiri ke posisi titik  sisip. Jarak ditentukan dengan jumlah karakter.Untuk mengatur jenis  tampilan dokumen, pilih salah satu submenu di dalam menu View.  Beberapa tampilan tata letak yaitu:
Normal: memberikan  tampilan sesuai format yang diterapkan pada teks.
Print Layout: memberikan tampilan sesuai hasil yang akan  diterima pada saat dicetak.
Web  Layout: memberikan tampilan sesuai hasil yang ditampilkan didalam  jendela browser.
Outline: memberikan  tampilan sesuai heading di dalam dokumen dan tingkatan di dalam  struktur dokumen.
II.   Membuka, Mengedit,Menyimpan File, Dan Batas Cetakan Kertas
a.Untuk membuat dokumen baru
ü  Klik menu File > New sehingga  muncul jendela Task Pane yang menampilkan bagian New Document.  Setelah itu,  pilihlah Blank Document untuk membuat dokumen.  (Dapat juga memilih salah satu dokumen template untuk membuat  dokumen baru berdasarkan template yang telah disediakan.)
ü  Di dalam Tool Bar juga terdapat  tombol New Blank Document (Gambar 4) yang      befungsi untuk membuat dokumen baru tanpa melalui  jendela Task Pane. 
      Sebelum memulai dokumen, sebaiknya atur properti  terlebih dahulu. Pengaturan roperti mempengaruhi hasil cetakan.  Pengaturan properti dapat dilakukan dengan menggunakan perintah File  > Page Setup sehingga muncul kotak dialog Page Setup (Gambar  5). Kotak dialog ini terdiri dari tiga bagian, yaitu Margins, Paper,  dan Layout. 

a)    Margins: untuk  menentukan batas atas (Top), kiri (Left),  kanan (Right),dan bawah (Bottom)  dokumen, dan ada juga orientasi kertas. Gambar 6 menunjukkan margin  halaman.
b)   Paper Size: untuk  menentukan ukuran kertas yang akan digunakan dengan memilih opsinya  pada menu drop-down. Jika menginginkan unkuran kertas sendiri,  dapat diisi nilainya secara langsung pada kotak Width dan  Height. Secara default, satuan yang  digunakan pada ruler maupun margin adalah inchi. Untuk  mengubahnya ke centimeter, klik menu Tools >Options  sehingga muncul kotak dialog Options). Pilih tab General. Pada bagian MeasurementsUnits, gantilah  satuan ke Centimeters.
b. Untuk menyimpan dokumen baru,
 Secara  default nama dokumen yang dibuat akan berurutan, yaitu Document  1, Document, Document 3, dan seterusnya. 
Cara untuk menyimpan dokumen adalah sebagai  berikut:
1.   Klik menu File > Save atau  File > Save As sehingga muncul kotak  dialog Save As 
2.   Di dalam kotak dialog tersebut, lakukan pengaturan sebagai  berikut:
• Save in: tentukan lokasi folder tempat dokumen akan disimpan.
• File name: ketikkan  nama untuk identifikasi dokumen.
• Save as type: type  dokumen, gunakan default yang diberikan,
yaitu Word Document.
•      Klik tab Save untuk  menyimpan dokumen tersebut.
Untuk menyimpan dokumen lama yang telah diedit,  klik menu File > Save. Apabila dokumen tersebut  hendak disimpan dengan nama yang berbeda,
 klik File  > Save As sehingga caranya sama seperti menyimpan dokumen  baru.
Apabila dalam  menyimpan dokumen, nama yang digunakan sama dengan nama yang sudah ada  di dalam folder, maka kotak konfirmasi.

• Replace exiting file: menimpa file yang sudah ada dengan  dokumen baru.
• Save change with a different name: menyimpan dokumen  baru dengan nama lain.
• Merge into exiting file: menggabungkan perubahan yang  dilakukan kedalam file yang sudah ada.
Setelah  selesai mengedit dokumen dan memastikan sudah menyimpannya, ada beberapa  cara untuk menutup dokumen, yaitu:
• Klik  menu File > Close. 
• Klik  tombol Close Window yang terdapat di dalam Title Bar. 
Dokumen  yang telah disimpan dapat dibuka dengan salah satu cara berikut:
•  Klik menu File > Open. 
• Klik  tombol Open yang terdapat di dalam Tool  Bar.Sehingga muncul kotak dialog open (Gambar 10), kemudian  pilih file dokumen yang hendak dibuka.
III. Format Font dan Paragraph
Pengetikan teks dimulai  dari titik sisip (titik iterasi). Titik sisip dapat dilihat dari garis  hitam yang berkedip di dalam halaman dokumen. Dalam mengetikkan teks,  penekanan tombol Enter pada keyboard akan membuat paragraf baru.  Untuk membuat hasil yang maksimal, maka diperlukan pemformatan karakter,  seperti menentukan jenis huruf, tipe huruf, ukuran huruf, dan lainnya.  Pemformatan karakter dapat diterapkan sebelum ataupun sesudah  pengetikan. 
Klik menu Format  > Font untuk melakukan pemformatan sehingga muncul kotak dialog Font  seperti pada Gambar 

• Font: untuk menentukan  jenis huruf yang digunakan.
• Font Style: menentukan  tipe huruf, yaitu Regular (biasa), Italic (miring),  
Bold (tebal), dan Bold Italic (tebal  dan miring). 
• Size: menentukan ukuran  huruf.
• Font  Color: menentukan warna huruf.
• Effects: untuk membuat  efek-efek yang akan diterapkan pada teks.
• Preview: menampilkan  contoh hasil pengaturan format teks.
l  Regular Ini contoh teks dengan efek 
l  Bold Ini contoh teks dengan  efek 
l  Italic Ini contoh teks dengan efek 
l  Bold Italic Ini contoh teks dengan efek 
l  Underline Ini contoh teks dengan efek 
l  Bold – Italic – Underline Ini contoh  teks dengan efek 
l  Strikethrough Ini contoh teks dengan efek 
l  Double Strikethrough Ini contoh teks dengan efek  
l  Superscript Ini contoh teks dengan efek 
l  Subscript Ini contoh teks dengan efek 
l  Shadow Ini contoh teks dengan efek 
l  Outline
l  All caps INI CONTOH TEKS DENGAN EFEK
l  Hiden (tidak terlihat)
Selain pemformatan huruf, juga ada pengaturan  paragraf. Perataan paragraf ada 
Empat macam, yaitu rata kiri , rata tengah , rata  kanan , dan rata kiri kanan .
      Contoh penggunaan  perataan paragraf:
• Rata kiri: 
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk  mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen  misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.
• Rata tengah: 
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk  mengolah kata.Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya  karya tulis,skripsi, novel, dan sebagainya.
• Rata kanan: 
Microsoft  Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata.Program ini bisa  digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis,skripsi, novel, dan  sebagainya.
• Rata kiri kanan (justified):  
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah  kata.Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya  tulis,skripsi, novel, dan sebagainya.Pengaturan spasi baris adalah  pengaturan jarak antarbaris di dalam paragraf.Pengaturan ini dapat  dilakukan dengan tombol Line Spacing .
• Pengaturan spasi baris dengan  nilai Single 
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk  mengolah kata.Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya  karya tulis,skripsi, novel, dan sebagainya.
• Pengaturan spasi baris dengan  nilai Double 
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk  mengolah kata.Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya  karya tulis,skripsi, novel, dan sebagainya.Menyisipkan tabulasi juga  sering digunakan dalam membuat dokumen.
IV.        Cara Membuat Kolom Koran
Pertama diisi  dengan teks tetapi kolom yang kedua masih kosong dan kita ingin terus  menambahkan teks pada kolom kedua tersebut, hal itu tidak akan berhasil.  Dalam hal ini, Word hanya menerima teks pada  kolom kedua jika kolom pertama sudah terpenuhi oleh teks (misalnya sudah  tidak ada lagi tempat teks pada kolompertama. Dalam hal ini kita bisa  melakukan langkah-langkah berikut: Tempatkan kursor kita disebelah kanan teks yang ada pada  kolom satu kemudian klik  Insert > Break > Column Break. Maka teks  yang ada disebelah kanan akan berpindah ke kolom  kedua. 
a.   Memasukkan Gambar Clip art 
Word dilengkapi dengan seperangkat gambar kartun yang  disebut dengan ClipArt. Gambar gambar ini dapat ditemukanpadaClip Art Gallery dan diorganisasikanmenurut tipe atau  kategorinya. Untuk dapat memasukkan clipart ke dalam dokumen, ikuti  langkah berikut:
1.    Pilih Insert > Picture >  Clip Art dari Menu bar. Sub pane yang  diberi nama Clip Art akan muncul. 
2.    Untuk menemukan sebuah gambar clipart, pada  bagian textbox Search For, masukkan keyword yang menjelaskan image  yang kita inginkan, setelah itu tekan tombol Go.  
3.    Klik pada tanda panah  disebelah gambar yang diinginkan yang muncul ketika kita menempatkan pointer mousemelewati  image. Sebuah pop-up menu (seperti pada 
gambar di bawah kanan) akan muncul:
ü  Bagian yang paling penting pada  menu ini adalah:
a)    Insert untuk memasukkan image ke  dalam dokumen. 
b)   Copy untuk menempatkan clip pada  clipboard untuk dipastekan, kemudian. 
c)    Find Similar Style untuk  memanggil image yang sama pada image yang telah kita pilih. Pilih image  yang akan dimasukkan ke dokumen. Ketika telah selesai,  klik tombolClose  (gambarx kecil) pada  bagian sebelah kanan atas taskpane. 
ü  Memasukkan Image dari File 
Gambar yang berasal  dari berbagai sumber (image yang discan dan image yang disimpan di dalam  komputer) dapat dimasukkan ke dalam dokumenWord.  Ikuti langkah berikut untuk memasukkan gambar atau graphic:
1.    Pilih Insert >Picture > From File  padaMen u bar. 
2.    Klik tombol garis panah bawah pada bagian sebelah kanan 
3.    Look in untuk mencari image di dalam  komputer. 
4.    Sorot atau klik nama file dari list dan klik tombolInsert. 
5.    Wood 2003 – Tutorial.
b.   Cara Membuat Print Dokumen Dan Print Preview 
Untuk melakukan preview  dokumen caranya yaitu klik tombol Print Preview  yang ada pada toolbarStandardatau dengan  meng-klik File >Print Preview. Print Dokumen 
Dari menu File, 
1.    Pilih Print 
2.    Pilih Page range.  Tentukan jumlah copian 
      pada Number  of copies jika diperlukan. 
3.    Kita dapat memilih opsi print out pada bagian pilihanPrint, yang isinya antara lain All  pages in range, only Odd, or  Even pages. 
4.    Kita bisa juga menentukan jumlah halaman pada tiap  lembarnya pada bagian Pages per sheet  Setelah dokumen siap diprint, klik tombol OK. 

Tidak ada komentar:
Posting Komentar